nusakini.com - Jakarta - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menilai perlu dilakukan kajian konstruksi pada Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.  

Ketua Komisi B DPRD DKI, Yusriah Dzinnun mengatakan, kajian kontruksi tersebut diperlukan menyusul adanya keluhan dari masyarakat yang khawatir terhadap kekokohan lantai dua terminal. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kami juga sudah meninjau langsung ke sana. Ternyata memang goyang lantai duanya. Pulogebang masih banyak kekurangannya, padahal seharusnya bisa jadi salah satu terminal yang dibanggakan," ucap Yusriah, saat pembahasan dan pendalaman RAPBD DKI 2018 dengan Dinas Perhubungan

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, akan mengadakan peninjauan ke Terminal Pulogebang dengan mengikutsertakan ahli konstruksi.

"Kami akan mengadakan peninjauan dulu terkait infrastruktur, nanti ada tim ahli yang menilai sampai sejauh mana infrastruktur itu dapat bertahan," tegas Andri Yansyah.(pr/kj/al)